Kata dokter,marah merupakan expresi akibat naiknya kadar adrenalin dalam darah.....dalam kehidupan sehari hari kadang kita menangis,tertawa,marah .masing masing orang berbeda tingkah lakunya selagi marah,kemaren aku marah marah dengan seisi rumah,pertama suamiku kena damprat....waduhh...nama nama binatang aku sebut (berat ya cita2 jadi istri sholehah.... jadi bidadari di hati suami)...lalu dateng dua anakku yang besar sudah dikasih uang untuk ganti oli motor,ngga juga di ganti oli,tambah deh bikin marah kebagian omelanku,lalu anak anakku yang kecil,seharian aku beberes rumah,di berantakin lagi,dibersihkan dipel,eh malah pada main tanah sama air becek, kotor.....capai banget aku,pada ngga ngerti ya ibunya banting tulang beres2 sendirian (sebenernya ngga apa2 sih main air namanya anak kecil,sekali kali butuh main diluar),tapi kalau lagi pengin marah apa apa rasanya nyebelin bikin emosi,ya ngga temen temen..
Ini cerita temen temen mbah dokter,ada yang kalau marah dia salurkan energinya kedalam suatu pekerjaan sampai marahnya reda. Mulut dikunci rapat2 langsung dia mengerjakan apa saja yang dia bisa lakukan.
yang lain kalau marah dia sikat semua makanan yang dia jumpai.
Makanan dimeja ludes teman2nya yang pulang belakangan sudah tidak kebagian. Dia pakai matak aji Kumbokarno.
Ada lagi yang mengambil jalan displacement kalau lagi marah. Marah dikantor dibawa2 pulang orang2 serumah kena damprat semua....... ee kucing yang gak tahu apa2 pun kena tendang...... keciaan deh.
Marah kadang identik dengan tindak kekerasan tempeleng, pukul, tonjok, tendang, tusuk, gebug dll tapi ada juga yang langsung tancap gas ngebut dijalan raya. Wuzzzz wah berbhahayyya.......
Kata mbah dokter lagi, untuk mengatasi marah nabi Muhammad saw mengajarkan,kalau kamu marah duduklah,jika belum juga reda berbaringlah,jika masih marah tidurlah, InsyaALLAH marah akan pergi
Sungguh bijak lah kalau kita mengambil petunjuk yang di berikan nabi seperti yang telah disampaikan diatas.
Marah... duduk .... baring..... tidur ........ Bereess!!
Amien.. semoga.
Ini cerita temen temen mbah dokter,ada yang kalau marah dia salurkan energinya kedalam suatu pekerjaan sampai marahnya reda. Mulut dikunci rapat2 langsung dia mengerjakan apa saja yang dia bisa lakukan.
yang lain kalau marah dia sikat semua makanan yang dia jumpai.
Makanan dimeja ludes teman2nya yang pulang belakangan sudah tidak kebagian. Dia pakai matak aji Kumbokarno.
Ada lagi yang mengambil jalan displacement kalau lagi marah. Marah dikantor dibawa2 pulang orang2 serumah kena damprat semua....... ee kucing yang gak tahu apa2 pun kena tendang...... keciaan deh.
Marah kadang identik dengan tindak kekerasan tempeleng, pukul, tonjok, tendang, tusuk, gebug dll tapi ada juga yang langsung tancap gas ngebut dijalan raya. Wuzzzz wah berbhahayyya.......
Kata mbah dokter lagi, untuk mengatasi marah nabi Muhammad saw mengajarkan,kalau kamu marah duduklah,jika belum juga reda berbaringlah,jika masih marah tidurlah, InsyaALLAH marah akan pergi
Sungguh bijak lah kalau kita mengambil petunjuk yang di berikan nabi seperti yang telah disampaikan diatas.
Marah... duduk .... baring..... tidur ........ Bereess!!
Amien.. semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar