Foto kuno ini memperlihatkan rumah kapal
yang eksotis dan unik. Ini bukanlah kapal sama sekali. Rumah berbentuk
kapal ini dibangun di darat oleh seorang pengusaha rokok di Kudus,yang
terkenang pada perjalanan waktu naik haji dengan kapal laut. Namanya M.
Nitisemito. Untuk mengenangnya, beliau membangun sebuah rumah berbentuk
replika kapal yang persis dengan yang dia tumpangi sewaktu ke Mekkah.
Rumah ini dibangun dalam gaya arsitektur “modernisme” dengan sedikit pengaruh
dari gaya “Streamline moderne” yang sangat ngetrend pada tahun 1930an.
Sampai sekarang bangunan ini masih ada di desa Damaran, kecamatan Kudus.
Rumah Kapal ini adalah salah satu bangunan unik peninggalan kuno yang ada di Kota Kudus,masyarakat Kota Kudus biasa menyebutnya Omah Kapal.
di tahun 1930-an tentu saja bangunan semacam ini merupakan banguan yang sangat hebat dan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat kota kudus dan sekitarnya. bangunan ini menjadi salah satu landmark kota kudus saat itu
Tapi sangat disayangkan sekali bangunan ini tidak dilestarikan, kondisi Rumah Kapal saat ini sudah rusak parah.
saya pribadi berharap pihak terkait memperhatikannya,bahkan kalo boleh usul dilestarikan,karena bangunan ini termasuk unik dan punya nilai sejarah,dibangun oleh seorang pribumi, M Nitisemito,yang bahkan dijaman penjajahan mampu menjadi seorang pengusaha sukses.bukankah beliau patut dijadikan suri tauladan bagi generasi penerus.
Rumah Kapal ini adalah salah satu bangunan unik peninggalan kuno yang ada di Kota Kudus,masyarakat Kota Kudus biasa menyebutnya Omah Kapal.
di tahun 1930-an tentu saja bangunan semacam ini merupakan banguan yang sangat hebat dan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat kota kudus dan sekitarnya. bangunan ini menjadi salah satu landmark kota kudus saat itu
Tapi sangat disayangkan sekali bangunan ini tidak dilestarikan, kondisi Rumah Kapal saat ini sudah rusak parah.
saya pribadi berharap pihak terkait memperhatikannya,bahkan kalo boleh usul dilestarikan,karena bangunan ini termasuk unik dan punya nilai sejarah,dibangun oleh seorang pribumi, M Nitisemito,yang bahkan dijaman penjajahan mampu menjadi seorang pengusaha sukses.bukankah beliau patut dijadikan suri tauladan bagi generasi penerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar