Malam telah larut...hening.... semua sudah terlelap dalam mimpi,...tak jua bisa kupejamkan mata ini.Ada sesuatu yang menyesakkan di dada,aku keluar dan kupandangi langit luas....tak ada bulan....tapi beribu,bahkan mungkin berjuta bintang berkerlap kerlip.. indah..diatas sana,dada ini terasa sedikit lapang...ya ALLAH rob kekasih yg maha tinggi,yg maha melihat apa yg ada jauh di dalam lubuk hati setiap manusia,telah lama aku berumah tangga dengan suamiku....perjalanan yang panjang...sangat panjang...suka duka silih berganti datang dan pergi...kulalui jalan berkelok,jalan berduri,...jalanan curam penuh kerikil tajam....melewati prahara,badai ..kukayuh terus biduk rumah tanggaku tak perduli kadang hati tertusuk,perih,pedih...ku tertunduk...lunglai tak berdaya....berurai air mata...betapa rapuhnya aku,betapa lemahnya diriku...ya Allah kulakukan ini hanya untuk mendapat ridlo-Mu semata,untuk beribadah dan menggapai pahala-Mu,bukankah menikah itu ibadah?
Hari ini kulalui sepert hari2 kemarin,bangun tidur ambil air wudlu untuk sholat subuh,lalu harus segera menuju dapur untuk menyiapkan segala keperluan,menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga,menyiapkan segala keperluan anak2 untuk sekolah,bekal makan siangnya,minumnya,bajunya..si .kakak teriak "ibu minta sendok buat makan" lalu adiknya " ibu buku penghubungnya kok belum ditanda tangani" kemudian si bungsu nangis minta dipakaiin baju....sangat sibuk...dan ...lalu senyap....anak2 sudah berangkat sekolah diantar abinya.....capek,capek sekali ...ruangan berantakan ada handuk basah,baju kotor,gelas piring kotor....seperti kapal pecah...berserakan....saatnya beres2...aku jenuh,bosan,...tapi harus kukerjakan.... merapikan seluruh ruangan,membersihkan kamar mandi,menyapu halaman,nyabutin rumput,mencuci,njemurin baju,segalanya kukerjakan sendiri tanpa pembantu rumah tangga,aku tak bermaksud mengeluh,apalagi pamrih,tapi inilah yang aku kerjakan setiap hari,kadang aku bingung mana yang harus aku kerjakan lebih dulu,karena semuanya harus perfect dalam waktu bersamaan.
Dan pagi hari, sering jadi awal percekcokan dan perselisihan antara aku dan suami,dari mulai anak2 yang terlambat sholat atau tidak sholat di masjid,anak2 bangun kesiangan,tidak siap pelajaran,aku sibuk menyelesaikan segala sesuatu dan telingakupun penuh mendengar celaan suami,aku kurang ini kurang itu aku begini aku begitu aku tidak seperti si A atau si B....entahlah aku mendengar dan hatiku sakit....aku jenuh,capek,kecewa....betapa berat terasa hidup ini,betapa lelah jiwa ini tak terperi,aku butuh seseorang yang mengerti aku,menyayangiku,memperhatikanku,yang berkata dengan lembut " mi ma'afkan abi ya tidak bisa memberi kehidupan yang layak sehingga umi harus capai mengurus sgala sesuatu sendirian" aku butuh seseorang yang bisa menjadi teman tempat berbagi suka dan duka...untuk apa hidup bersama,bila tak ada saling pengertian,saling menjaga,saling menyayangi?...sepertinya jalan kami sudah berbeda,bagai langit dan bumi...sampai kapan aku sanggup bertahan?...
Aku kadang merasa seperti zombie,mayat yang berjalan tidak punya rasa tidak punya hati,apakah aku harus menuruti perasaanku,kata hatiku?......pergi menjauh dari kehidupan suamiku?....berarti aku harus cerai?.....bila membayangkan perceraian...lagi2 aku hanya bisa menangis,berderai air mataku..... terbayang wajah anak2ku... bagaimana dengan mereka?....sanggupkah aku menghancurkan harapan mereka?.. mereka akan menjadi anak2 produk rumah tangga broken home,bagaimana masa depan mereka?...aku tak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi bila rumah tanggaku hancur?..aku ingin bahagia,mencintai dan dicintai,saling menghargai...tapi cinta sudah jauh dari kehidupanku...aku merasa tidak berdaya,lemah dan rapuh,aku tidak mampu mengambil keputusan untuk menyudahi berumah tangga dengannya....tapi akan bahagiakah rumah tangga tanpa dilandasi cinta dan kasih sayang didalamnya?...semua ini bagai lingkaran setan.dilema yang berat,jalan manakah yang harus aku ambil?
Tanpa terasa waktu berlalu,pagi berganti siang,terdengar adzan panggilan sholat dzuhur dari masjid di belakang rumah,pekerjaan rumah tangga belum habis dan rasanya memang tak akan pernah habis akan ada lagi dan lagi....aku tak perdulikan diri dan perasaanku yang ada diotakku hanyalah,aku harus tetap disini,untuk anak2ku,menyelesaikan semua ini,tugas dan kewajibanku...
Tapi aku ingin bahagia.......aku ingin bahagia...dimana kan kutemukan kebahagiaanku? kemana harus kucari?.....kuambil air wudlu,kukenakan mukenaku,....Allahuakbar....kupuji nama-Mu,kupanjatkan do'a kepada-Mu..... ya Allah Rob kekasih yang maha tinggi......berilah hamba kekuatan ya Allah,berilah hamba suami yang baik....jadikanlah rumah tangga kami rumah tangga yang sakinah mawwadah wa rohmah.amin
Hari ini kulalui sepert hari2 kemarin,bangun tidur ambil air wudlu untuk sholat subuh,lalu harus segera menuju dapur untuk menyiapkan segala keperluan,menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga,menyiapkan segala keperluan anak2 untuk sekolah,bekal makan siangnya,minumnya,bajunya..si .kakak teriak "ibu minta sendok buat makan" lalu adiknya " ibu buku penghubungnya kok belum ditanda tangani" kemudian si bungsu nangis minta dipakaiin baju....sangat sibuk...dan ...lalu senyap....anak2 sudah berangkat sekolah diantar abinya.....capek,capek sekali ...ruangan berantakan ada handuk basah,baju kotor,gelas piring kotor....seperti kapal pecah...berserakan....saatnya beres2...aku jenuh,bosan,...tapi harus kukerjakan.... merapikan seluruh ruangan,membersihkan kamar mandi,menyapu halaman,nyabutin rumput,mencuci,njemurin baju,segalanya kukerjakan sendiri tanpa pembantu rumah tangga,aku tak bermaksud mengeluh,apalagi pamrih,tapi inilah yang aku kerjakan setiap hari,kadang aku bingung mana yang harus aku kerjakan lebih dulu,karena semuanya harus perfect dalam waktu bersamaan.
Dan pagi hari, sering jadi awal percekcokan dan perselisihan antara aku dan suami,dari mulai anak2 yang terlambat sholat atau tidak sholat di masjid,anak2 bangun kesiangan,tidak siap pelajaran,aku sibuk menyelesaikan segala sesuatu dan telingakupun penuh mendengar celaan suami,aku kurang ini kurang itu aku begini aku begitu aku tidak seperti si A atau si B....entahlah aku mendengar dan hatiku sakit....aku jenuh,capek,kecewa....betapa berat terasa hidup ini,betapa lelah jiwa ini tak terperi,aku butuh seseorang yang mengerti aku,menyayangiku,memperhatikanku,yang berkata dengan lembut " mi ma'afkan abi ya tidak bisa memberi kehidupan yang layak sehingga umi harus capai mengurus sgala sesuatu sendirian" aku butuh seseorang yang bisa menjadi teman tempat berbagi suka dan duka...untuk apa hidup bersama,bila tak ada saling pengertian,saling menjaga,saling menyayangi?...sepertinya jalan kami sudah berbeda,bagai langit dan bumi...sampai kapan aku sanggup bertahan?...
Aku kadang merasa seperti zombie,mayat yang berjalan tidak punya rasa tidak punya hati,apakah aku harus menuruti perasaanku,kata hatiku?......pergi menjauh dari kehidupan suamiku?....berarti aku harus cerai?.....bila membayangkan perceraian...lagi2 aku hanya bisa menangis,berderai air mataku..... terbayang wajah anak2ku... bagaimana dengan mereka?....sanggupkah aku menghancurkan harapan mereka?.. mereka akan menjadi anak2 produk rumah tangga broken home,bagaimana masa depan mereka?...aku tak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi bila rumah tanggaku hancur?..aku ingin bahagia,mencintai dan dicintai,saling menghargai...tapi cinta sudah jauh dari kehidupanku...aku merasa tidak berdaya,lemah dan rapuh,aku tidak mampu mengambil keputusan untuk menyudahi berumah tangga dengannya....tapi akan bahagiakah rumah tangga tanpa dilandasi cinta dan kasih sayang didalamnya?...semua ini bagai lingkaran setan.dilema yang berat,jalan manakah yang harus aku ambil?
Tanpa terasa waktu berlalu,pagi berganti siang,terdengar adzan panggilan sholat dzuhur dari masjid di belakang rumah,pekerjaan rumah tangga belum habis dan rasanya memang tak akan pernah habis akan ada lagi dan lagi....aku tak perdulikan diri dan perasaanku yang ada diotakku hanyalah,aku harus tetap disini,untuk anak2ku,menyelesaikan semua ini,tugas dan kewajibanku...
Tapi aku ingin bahagia.......aku ingin bahagia...dimana kan kutemukan kebahagiaanku? kemana harus kucari?.....kuambil air wudlu,kukenakan mukenaku,....Allahuakbar....kupuji nama-Mu,kupanjatkan do'a kepada-Mu..... ya Allah Rob kekasih yang maha tinggi......berilah hamba kekuatan ya Allah,berilah hamba suami yang baik....jadikanlah rumah tangga kami rumah tangga yang sakinah mawwadah wa rohmah.amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar