DEWO NDARU


  
 
  Dulu di halaman depan rumah mbah kakung ada sepasang pohon DEWO NDARU,daunnya kecil seperti daun beringin,buahnya bulat sebesar kelereng,bentuknya seperti belimbing,kalau mentah warnanya hijau pupus dan bila sudah masak warnanya orange,rasanya kecut manis seger.
   Jarak rumah orang tuaku dengan rumah mbah kakung hanya beberapa meter,bila pulang sekolah aku sering ke rumah mbah kakung,karena ibu jualan di pasar dan bapak juga sering keluar kota,di rumah hanya ada mbok arjo pembantuku,sehingga aku lebih senang kerumah mbah kakung,namaku Dewi,mbah kakung suka memlesetkan namaku dengan memanggilku dewo ndaru.
       Seingatku pohon dewo ndaru yang di depan rumah mbah kakung hanya setinggi manusia dan di tanam di dalam pot ( pot besar gitu sih tapii .... ),aku pikir pohon dewondaru termasuk tumbuhan kecil,ternyata walaupun bentuknya perdu pohon dewondaru bisa setinggi pohon mangga  .Oleh masyarakat jawa pohon dewo ndaru ini sering dianggap sebagai pohon keramat...wuihh sangar ya,padahal aku hanya tertarik akan bentuk buahnya yang lucu dan unik dan rasa buahnya yang gimanaa gitu .. kecut agak manis pahit dikit klo yang masih mentah lho he he he ...seger juga setelah dimasukkan kulkas dimakan siang siang sepulang sekolah...mak nyess di tenggorokan....
       Dari hasil browser di internet pohon dewondaru adalah tumbuhan ciri khas kepulauan Karimunjawa,kepulauan ini terletak kira-kira arah barat laut kota Jepara Jawa Tengah.Kayu tanaman yang konon pertama kali dibawa oleh Sunan Nyamplungan.putra Sunan Muria,dari sang ibunda yang mendapatkannya dari negeri China ini memiliki keistimewaan tersendiri.
       Dewo ndaru termasuk jenis tanaman yang sangat langka.Kayu dewo ndaru yang keras banyak dijadikan orang sebagai bahan pembuat souvenir cantik yang cukup laku mahal di pasaran,seperti tasbih,gelang dan kalung,bahkan wangi kayu yang berwarna coklat itu,menurut sebagian orang dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu kanuragan.Ada juga yang meyakini,kayu dewo ndaru yang disebut orang China Shian-to ini memiliki khasiat untuk menghilangkan gangguan gaib,pengasihan dan menambah kharisma  ...hmm klo yang semisal ini mendingan ngga usah percaya deh  ... karena kekuasaan tertinggi adalah milik Allah,untuk menambah karisma berpegang teguhlah pada Al-Qur'an dan Sunnah ..banyak membaca Al -Qur'an dan Sholat 5 waktu ..
        Pohon dewo ndaru cukup prospektif untuk di kembangkan,karena selain unik,lucu bentuk buahnya juga indah bila dijadikan tanaman hias,selain itu setiap unsur pohon dewondaru berguna bagi kehidupan kita...banyak manfaat positifnya,apalagi dalam berbagai penelitian mutakhir yang telah dilakukan,tanaman tersebut ternyata berguna sebagai obat anti kanker,sebuah penyakit yang menjangkiti manusia moderen sekarang.
        Dibawah ini hasil pencarian info tentang pohon dan buah Dewandaru melalui internet,dari berbagai situs yang mengupas tentang Dewandaru.




Hasil Penelitia Manfa'at Pohon Dewandaru

1. Nama Tanaman

Tanaman : Eugenia uniflora L.
Sinonim : Eugenia micnelii Lamk.
Nama Daerah : Cereme asam (Melayu), Asem selong, belimbing londo, dewandaru (Jawa) (Hutapea, 1994).

  


                                                                                                                                                            2. Klasifikasi Tanaman

Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Marga : Eugenia
Jenis : Eugenia uniflora L.
(Hutapea, 1994)

3.Uraian Tanaman



Tanaman Eugenia uniflora berbentuk perdu yang tumbuh secara tahunan dengan tinggi lebih dari 5 meter. Batangnya tegak berkayu, berbentuk bulat danberwarna coklat. Daun yang dimiliki berwarna hijau serta merupakan daun tunggal tersebar berbentuk lonjong dengan ujung runcing dan pangkal meruncing. Tepi daun rata, pertulangan menyirip dengan panjang lebih dari 5 cm dan lebar kurang lebih 4 cm. Tanaman ini memiliki bunga berbetuk tunggal berkelamin dua dengan daun pelindung yang kecil berwarna hijau. Kelopak bunga bertaju tiga sampai lima, benangsari yang dimiliki banyak dengan warna putih. Putik berbentuk slindris, makota bunga berbentuk kuku dan berwarna kuning. Buah Eugenia uniflora berupa buah buni bulat denagn diameter kurang lebih 1,5 cm dan berwarna merah. Bijinya keras, berwarna coklat, dan kecil. Akar yang dimiliki berwarna coklat dan merupakan akar tunggang (Hutapea, 1994).

4. Habitat dan Penyebaran



Tanaman Eugenia uniflora tersebar luas di negara-negara Amerika Selatan terutama di Brasil, Argentina, Uruguay, dan Paraguay (Consolini and Sarubbio,2002). Tanaman ini menyebar di Indonesia hingga di daerah Sumatera dan Jawa (Hutapea, 1994).
5. Kandungan Kimia dan Manfaat tanaman
Daun tanaman Eugenia uniflora mengandung flavonoid, saponin, dan tanin (Hutapea, 1994). Flavonoid dari ekstrak daun berupa myricetrin, myrcitrin, gallocatechin, quercetin, dan quercitrin (Schmeda-Hirschmann et al, 1987). Senyawa tannin yang diisolasi dari fraksi aktif Eugenia uniflora antara lain gallocatechin, oenothein B, eugeniflorins D(1) and D(2) (Lee et al, 2000).
Manfaat Tanaman
Buah dan daun Eugenia uniflora digunakan sebagai peningkat kualitas astringent dan mengurangi tekanan darah tinggi (Bandoni et al, 1972). Hasil decocta daun Eugenia uniflora di Paraguai digunakan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Selain itu juga dapat menurunkan metabolisme lipid dan dapat digunakan sebagai efek proteksi pada trigliserida dan level lipoprotein yang sangat rendah (Ferro et al., 1988).
Daun Eugenia uniflora sebagai obat tradisional berkhasiat sebagai obat mencret (Hutapea, 1994). Aksi anti infamasi yang tinggi juga ditemukan pada daun Eugenia uniflora (Scapoval et al., 1994). Pada Brazilian folk medicine, buah Eugenia uniflora digunakan sebagai antidiare, diuretik, antirematik, anti-febrile, dan antidiabetik. Selain itu, ekstrak daun Eugenia uniflora juga sebagai agen hipotensif (Consolini et al., 2000) dan menghambat peningkatan level trigliserida dan glukosa plasma (Matsumura et al., 2000).
g. Penelitian tentang Eugenia uniflora Lam.
Eugenia uniflora Lam. merupakan salah satu tanaman yang memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan sebagai obat antikanker. Beberapa penelitian mengenai khasiat daun Eugenia uniflora sebagai obat antikanker telah dilakukan.
Uji sitotoksik Eugenia uniflora L terhadap sel Hela menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat mempunyai efek sitotoksik yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak etanol dan kloroform. Uji sitotoksik dilakukan dengan menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi 5, 10, 25, 50, 125, 250 µg/ml. Nilai IC50 ekstrak etil asetat 241,546 µg/ml dan IC50 ekstrak kloroform 244,906 µg/ml. Sedangkan pada ekstrak etanol tidak dapat ditentukan nilai IC50 nya karena tidak menunjukkan potensi penghambatannya terhadap pertumbuhan sel HeLa (Handayani, 2006).
Lee M.H. et al (2000) melakukan penelitian pengaruh Eugenia uniflora L terhadap Epstein-Barr Virus (EBV) yang sering berhubungan dengan Nasopharyngeal carcinoma (NPC). Empat senyawa tanin pada Eugenia uniflora L dan IC50 yang dimiliki yaitu gallocatechin (26,5 microM), oenothein B (62,3 microM), eugeniflorins D(1) (3,0 microM), dan eugeniflorins D(2) (3,5 microM). hasil penelitian menunjukkan bahwa eugeniflorins D(1) dan D(2) merupakan senyawa yang paling berpotensi dalam menghambat DNA polymerase pada EBV.(sumber : CCRC Farmasi UGM)


Pohon Dewandaru dalam Pot

Dari hasil penelitian Departemen Biologi Universitas Gajah Mada pada tahun 1992,dinyatakan pohon ini langka dan tidak mudah disebarkan